KUALA KURUN - Sosok Bupati Gunung Mas (Gumas), Jaya Samaya Monong, dibalik Aksi masyarakat menuntut keadilan atas jalan yang digunakan Perusahan Besar Swasta (PBS), di Desa Tanjung Karitak, Kec Sepang, Gumas, Kalimantan Tengah, mendapat simpati cukup besar dari masyarakat dan juga para aktivis.
Salah satunya dari Aktivis Budaya Dayak, H Jamin, yang berasal dari Tewah, Gumas.
Jamin, menyampaikan bahwa sangat bangga mempunyai sosok Bupati seperti Jaya Samaya Monong, yang sangat memperhatikan kepentingan masyarakatnya. Sosok yang masih muda dan jenius dalam mengambil sikap, tegas serta bijaksana.
"Saya berharap kedepannya, sosok seperti Jaya Monong akan ada hadir lagi jiwa - jiwa muda yang siap membela Utus (adat) masyarakat adatnya, " ucap Jamin kepada media ini, (06/1/22).
Menurutnya, sosok seperti Bupati Gumas Jaya S Monong, bisa menjadi contoh kedepan bagi masyarakat Dayak dalam membela Utus, jangan takut diinterplansi politik taktis, akibat kedudukannya sebagai Bupati.
Berani mengambil sikap demi kepentingan Utus dan masyarakatnya, berdiri di garda terdepan dan jangan sembunyi dibalik kursi empuknya.
"Jaya Monong, mau hadir menemui kami para pendemo, dan siap membuat surat pernyataan untuk membantu aspirasi masyarakat, tanpa takut diinterplansi politik, " lanjutnya.
Selain itu menurutnya, sikapnya bisa membuat para pendemo dan masyarakatnya merasa adem, dan percaya akan kebijakannya bisa mengatasi permasalah yang ada.
Harapannya, agar Bupati Jaya S Monong, bisa lebih perhatian lagi terhadap kearifan lokal suku Dayak yang ada di Kabupaten Gumas, yang mulai terkikis akibat kemajuan zaman serta para investor yang telah merambah kehabitatan dan kelestarian hutan.
"Harapan saya kedepan, Bupati Jaya Monong Bisa menjadi teladan bagi para pemimpin yang ada di Kalteng, dalam membela masyarakatnya bukan membela Investor, " tutup Jamin.